Trip dan silaturahmi lintas Kabupaten Se Sul-Sel (Part 2)


Selamat datang di Welcome,, Sorry ya brosist sekalian, karena kemarin kisah nya sempat terputus. Dan admin sekarang sudah kembali dan akan melanjutkan kisah perjalanan para BROSIST pada tour lebaran idul Fitri kemarin yang ke 1439 H. dan kalau teman2 kemarin belum sempat baca kisa yang part 1, silahkan klik disini.

Pada kisah selanjutnya itu sehabis dari Sidrap atau bisa dibilang sehabis dari rumah sist Tuti. Kami melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Enrekang. Di Enrekang ini, kami punya satu misi sebenarnya, kenapa saya mengatakan sebagai sebuah misi??? karena proses dan progres yang kami butuhkan disitu tidaklah mudah dan gampang, mungkin brosist sekalian bertanya dalam hati, "kok bisa tidak mudah perjalanannya??", padahal kan cuman tinggal naik motor trus kendarai motor kita.

karena di enrekang ini kami mulai belajar, kalau ingin memberikan intruksi dan alamat rumah, jangki cuman bilang dekat ji, tapi jujur ki berapa jam perjalanan biar tidak tabangka ki bilang "dehh jauhna".

Dirumah kelima ini kami singgah di enrekang dan kami sebut nama si punya rumah dengan si Ayu, beliau adalah seorang gadis yang bermata 2 dan berlubang hidung dua.


oiya, jangan tanyakan ke admin siapa nama asli dari si Ayu ini, karena saya juga tidak tau. yang pastinya dia adalah milik seseorang pada waktu itu,....iya pada waktu itu, sekarang???

sehabis dari Enrekang dan kebetulan matahari sudah mulai malu-malunya untuk bersinar, maka kami segera melanjutkan perjalan ke daerah yang lainnya, oiya sekedar mengingatkan, tidak usah  cari nama asli dari si Ayu, dan tidak usah penasaran.


Dirumah ke enam dan masih di kabupaten yang sama, yaitu di Enrekang, kami melanjutkan siarah kerumah salah satu calon dokter gigi(semoga kedepannya beliau bisa sukses jadi dokter gigi biar teman-teman BROSIST bisa periksa gigi GRATIS). dan untuk si calon dokter gigi ini perlu saya samarkan namanya saja kalau sebenarnya nama panggilannya itu kak amel, biar kalian tidak cari nama dia di IG dan ingin curi perhatian dengan dia.

Dan ada sedikit kisah yang unik di rumah si calon dokter gigi ini, kalau ternyata, sebenarnya, dan tak pernah di pungkiri sebelumnya klu si calon dokter ini punya ikatan kekeluargaan dengan kak Tuti dan memang sebenarnya berkeluarga.

Dirumah yang ke tujuh atau tujuan selanjutnya adalah ke Kabupaten Pinrang, tujuan kita disana adalah kerumah bro Hakim dan dirumah inilah kami akan bermalam dan merebahkan punggung yang letih akan efek berkendara kuda besi.

Tanpa ingin menyianyiakan waktu, keesokan harinya kami melanjutkan perjalanan untuk berkeliling di daerah pinrang sembari bersilaturahmi dengan beberapa teman.

Dirumah ke delapan dan masih di kota Pinrang, kami menyempatkan diri bersiarah ke rumah salah satu temannya teman, namanya Jusman. sedikit makan siang disini juga.


Dirumah ke sembilan, kami masih di pinrang, dan singgah bersilaturahmi dirumah kamila, disana kami juga singgah untuk beristirahat, mengingat perjalanan kami akan cukup panjang kedepannya karena kami harus sudah tiba di Makassar di malam harinya. 


sebelum kami tiba dirumah kamila, kami sempat medapatkan sdkit kisah unik, karena kami mendapat kabar akan ada teman yang ingin datang untuk menyusul, beliau berkabar ke kami baik melalui pesan singkat ataupun telponan langsung, jadi kami menunggu seadanya. Namun semua itu ternyata hanya sebuah janji manis yang bagaikan madu tertelan kedalam kanal pampang yang hitam.

Dirumah ke sepuluh kami juga singgah di rumah salah satu temannya teman, dan namanya mudayani,, oiya ada sedikit memori yang unik yang admin miliki terkait nama mudayani, karena nama ini ternyata cukup sulit admin hafalkan, dan ketika saya lupa siapa namanya, saya langsung inisiatif mengingat kata-kata 'muda' agar saya bisa ingat kembali namanyya dan akhirnya saya taudan ingat sampai sekarang.. hahahaha sehabis dari rumah mudayani, kami kembali siap-siap mengarungi kabupaten selanjutnya, yaitu kota pare-pare. dan berhubung kota pare-pare ini cukup dekat dari pinrang, yang sebenarnya bro hakim tidak akan ikut untuk menemani perjalanan ke makassar dan memilih untuk tinggal di kediaman selama beberapa hari kemudian.

Namun karena bujukan dari pada brosist wahyu, indra dan irwan, akhirnya bro hakim ikut menemani dan mengantar hingga ke pare-pare untuk bersiarah kerumah salah satu member brosist.
dan disini kami sedikit bertambah personil karena mudayani akan ikut membersamai ke pare-pare.

Dirumah ke sebelas...

kisahnya saya lanjutkan nanti di part ke 3.. karena capek juga ngetik :3
dan sedikit bocoran untuk part 3, karena akan ada lebih banyak lagi kisah yang akan saya kupas, karena kisahnya akan sedikit lebih unik dan menggelitik ketimbang kisah sebelumnya.. hahahaha

Salam Brosist.

Jangan lupa untuk kepoin akun IG dan channel Youtube kami di @brosistmakassar dan silahkan berikan komentar terbaik brosist sekalian.

0 Komentar