Shaka (Isyarat) Alasan di Balik Penggunaan Isyarat Shaka Oleh Para BROSIST

Semangat pagi.. Bertemu lagi dengan admin. Sekarang admin mau membahas sedikit perihal asal usul sahabat BROSIST ketika berpoto selalu berpose dengan kode jari kelingking dan ibu jari selalu di rentangkan seolah-olah mirip kode seseorang sedang menelpon, yang pastinya pose ini selalu di gunakan dengan tangan kiri kami.

Jadi kembali ke sejarah atau masa lalu.. Cieeee Masa Lalu??!!! hahaha
Shaka atau isyarat jari dengan merentangkan jari kelingking dan ibu jari dan sisa jari selebihnya dikepal. Jadi simbol isyarat ini di beri nama dengan istilah SHAKA (Bahasa Hawaii). Seperti yang telah di ulas oleh wikipedia

Sebenarnya ada alasan dibalik kami menggunakan isyarat SHAKA. Dan sahabat brosis juga sudah terlebih dahulu melakukan research terkait devenisi, arti, dan juga mempelajari banyak maksud dari isyarat ini(SHAKA). Dan dengan banyaknya pertimbangan akhirnya sahabat BROSIST sepakat menggunakan isyarat SHAKA. dan salah satu poin yang menjadi pertimbangan kuat kami memilih isyarat shaka ini ialah makna dan terjemahannya yang cukup dalam. Salah satu bunyi artinya yakni Semangat, Sampai Jumpa, Terima kasih, dan ungkapan meminta maaf. dan masih ada beberapa lagi terjemahan dan akan di jelaskan dibawa sebagaimana ungkap WIKIPEDIA.  (silahkan klik link ini untuk membacanya di wikipedia).

Silahkan di baca ulasan Wikipedia terkait defenisi dari Shaka :
"Shaka adalah gerakan tangan ucapan salam yang dilakukan penduduk Hawaii dengan memperlihatkan ibu jari dan kelingking. Telunjuk, jari tengah dan jari manis ditekuk ke arah telapak tangan sementara bagian punggung tangan menghadap ke luar ke arah orang yang diberi salam. Untuk memperjelas maksud ke lawan bicara, isyarat shaka juga diberikan dengan pergelangan tangan yang digerak-gerakkan (bahasa Inggris: shaken sehingga konon isyarat ini disebut shaka).^[1]

Isyarat shaka bisa bermakna OK, hebat, atau mahalo (bahasa Hawaii untuk terima kasih). Selain itu, shaka juga melambangkan "semangat Aloha" di Hawaii, yakni semacam sikap bersahabat dan saling pengertian antarberbagai kebudayaan yang dimiliki penduduk Hawaii. Isyarat ini juga dipakai untuk mengatakan halo atau sampai jumpa. Sewaktu berkendara di Hawaii, shaka bisa dipakai sebagai salam antarpengendara, ucapan terima kasih, atau permintaan maaf karena sudah mendahului kendaraan yang sebelumnya berada di depan.

Selain dilakukan orang Hawaii, isyarat ini juga dilakukan penggemar olahraga seperti berselancar, selancar layang-layang, papan luncur, selancar salju, dan skydiving. Di California, isyarat ini berarti hang loose. Tangan yang membentuk isyarat shaka juga berarti huruf Y dalam bahasa isyarat Amerika."

Asal Usul

Pencipta dan awal mula tradisi ini tidak diketahui orang. Menurut salah satu cerita yang dimuat Honolulu Star-Bulletin,^[2], isyarat ini berasal dari awal tahun 1900-an. Seorang pekerja perkebunan bernama Hamana Kalili dari Laie kehilangan tiga jari tengahnya dalam sebuah kecelakaan di penggilingan gula (atau putus digigit hiu). Ia konon suka melambaikan tangan mengucapkan salam, atau memperingatkan anak-anak agar tidak masuk ke kawasan terlarang.

Cerita lain mengatakan isyarat shaka berasal dari teriakan girang anak yang bermain kelereng. Ketika ada teman yang membidik dan mengenai kelereng lawan dengan jitu, anak-anak berteriak, "Shaka!" ("tepat sekali!").^[1]

Isyarat shaka menjadi ciri khas David "Lippy" Espinda, seorang pedagang mobil bekas yang beralih sebagai bintang televisi. Ia mengakhiri iklan televisi yang dibintanginya dengan "shaka, brah!" Espinda meninggal dunia pada tahun 1975. Menurutnya isyarat shaka ini berasal dari gerakan yang dilakukan teman-temannya bermain kelereng.

Back to Topik

Sempat juga beredar isu, bahsawanya isyarat Shaka ini adalah kode yang identik dengan Seorang pecandu Sabu-sabu/Pengisap Sabu-sabu dan seseorang yang sedang sakau. Sempat juga beredar kabar katanya selalu para pengguna aktif sabu-sabu menggunakan isyarat Shaka ini untuk melabeli diri mereka bahwa mereka sedang atau sudah mengisap barang haram sabu-sabu. Dan setidaknya sudah ada pemberitaan dari pihak aparatur negara untuk menyampaikan jikalau memang hal penggunaan SHAKA ini identik dengan Pengguna Sabu-sabu

Namun isu ini masih perlu diperkuat lagi dengan adanya bukti tertulis, baik itu penilitian, research & Development, bukti penilitian atau bukti ilmiah oleh lembaga terpercaya sebelumnya. Jadi kalau teman-teman yang membaca tulisan admin ini punya kabar atau informasi keliru yang kami berikan, silahkan komentar atau hubungi admin secara langsung untuk kembali diperbaiki

Dan sedikit berbagi, sebenarnya persoalan isyarat ini sedikit luas cakupannya karena di kehidupan keseharian kita kadang ada banyak isyarat yang kita pergunakan dan dianggap lumrah yang padahal itu juga mempunyai sisi negatif yang bisa berujung pada ketersinggungan sosial atau budaya terhadap masyarakat diluar sana, seperti yang bisa di baca disalah satu portal berita Tahu Pedia dengan judul 10 Kode Terlarang, silahkan klik (disini) untuk membacanya. Disini juga silahkan di baca yang berjudul Simblo Jari dan Maknanya (Silahkan Di Klik). dan disini juga (Klik Di Sini). 

Silahkan di ingatkan kalau ada kesalahan penulisan dan dihubungi.

Salam Brosist

Jangan lupa untuk kepoin akun IG dan channel Youtube kami di @brosistmakassar dan silahkan berikan komentar terbaik brosist sekalian.